top of page
Search
valentinaksyonov76

Berkat Satelit 17 Piramida Baru Ditemukan dengan Teknologi Inframerah



TEMPO.CO , North Carolina - Rupanya tidak semua arkeolog turun lapangan untuk melakukan eksplorasi ilmiah. Seperti yang dilakukan Angela Micol, seorang arkeolog asal Amerika Serikat, yang belum lama ini menemukan dua situs piramida baru di Mesir.




Berkat Satelit 17 Piramida Baru Ditemukan



Micol tak perlu pergi jauh ke Mesir untuk menemukan piramida itu. Ia berburu piramida cukup dari belakang layar komputer di rumahnya di North Carolina, 5 ribu kilometer dari Mesir, dengan cara mempelajari citra satelit lewat situs Google Earth.


Micol berencana terbang ke Mesir dan mengunjungi dua situs temuannya untuk mengkonfirmasi lokasi pasti dua piramida kuno tersebut. Daerah pertama terletak di sepanjang tepian Sungai Nil di Mesir Hulu, 18 kilometer dari kota Abu Sidhum. Jika gundukan di lokasi ini benar-benar sisa sebuah piramida asli, itu akan menjadi hal terbesar yang pernah ditemukan.


Temuan Micol tak hanya berhenti pada dua situs piramida baru. Berbicara kepada Sky News, ia mengatakan ada tiga gundukan kecil lainnya. "Mirip dengan keselarasan diagonal dari piramida-piramida di Giza Plateau," ujarnya.


Ia sangat yakin gambar-gambar citra satelit yang diperolehnya lewat Google Earth menunjukkan indikasi keberadaan piramida baru di Mesir. "Penelitian lapangan tetap diperlukan untuk memastikannya," ujar Micol.


Micol bukan peneliti pertama yang memanfaatkan Google Earth untuk eksplorasi arkeologi. Bulan Mei tahun lalu seorang pakar Mesir asal Amerika, Sarah Parcak, berhasil mengidentifikasi 17 piramida yang hilang berkat Google Earth. Micol sendiri sebelumnya juga pernah menggunakan program ini untuk menemukan kota bawah air di Semenanjung Yucatan di Meksiko.


Kota ini sangat tersembunyi dan baru ditemukan pada tahun 1812 silam. Kini kota Petra sudah ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 1985 karena kota ini dianggap memiliki kekayaan sejarah.


Akibat penyerangan tersebut membuat para penduduknya harus meninggalkan kota ini telah ditinggalkan penduduknya kota ini ditelan hutan belantara yang sangat lebat namun Kemudian pada tahun 2007 baru ditemukan kembali berkat bantuan satelit.


Kota Mendes adalah ibukota pertama Mesir yang sudah berdiri sejak tahun 3100 sebelum masehi kota ini ditinggalkan penduduknya hijrah ke kota Alexandria dan Tebes sebelum akhirnya hilang dari peradaban selama ribuan tahun kota ini berhasil ditemukan kembali pada abad ke-17 oleh tim ekspedisi yang diprakarsai oleh Napoleon. piramida adalah bangunan terkenal yang merupakan sisa-sisa dari kemegahan kota mentis


Jumlah hidrogen yang luar biasa tinggi telah terdeteksi di jantung ngarai sepanjang 4.000 kilometer itu. Ngarai itu dikenal sebagai Valles Marineris dan dijuluki juga sebagai Grand Canyon of Mars. Para astronom mengetahui hal ini berkat data baru dari instrumen Fine Resolution Epithermal Neutron Detector (FREND) milik ESA-Roscosmos ExoMars Trace Gas Orbiter.


Pada Desember 2016, para ilmuwan menemukan objek besar yang tersembunyi di bawah es abadi Antartika. Penemuan tersebut terjadi di kawasan Wilkes Land, dan merupakan kawasan anomali dengan diameter sekitar 300 meter, terjadi pada kedalaman sekitar 823 meter. Temuan itu disebut anomali gravitasi Wilkes Land, dan ditemukan di sebuah kawah dengan diameter 500 kilometer berkat pengamatan dari satelit NASA pada 2006.


Pada 1981-1982, ekspedisi baru dilakukan, yang tujuannya adalah menjelajahi pulau King William dan Beechey (Pulau King William, Pulau Beechey). Di sana, para ilmuwan menemukan mayat beberapa anggota ekspedisi Franklin, diawetkan dengan sempurna hingga hari ini berkat proses mumifikasi alami. Menurut ahli forensik, penyebab kematian penjelajah kutub ini adalah keracunan makanan kaleng berkualitas rendah, tuberkulosis, dan kondisi cuaca buruk yang tidak sesuai dengan kehidupan. Sebagai hasil dari pemeriksaan jenazah, para ahli juga menyimpulkan bahwa anggota ekspedisi Franklin di beberapa titik benar-benar menjadi gila karena kelelahan dan bahkan mulai saling memakan potongan dan serif yang mencurigakan ditemukan di tubuh mereka, bukti yang mendukung dari kanibalisme.


Kawah misterius telah muncul di Siberia sejak lama. Salah satu kawah terbesar ditemukan pada 1960-an, dan diberi nama kawah Batagayka. Corong mengembang setiap tahun dengan diameter sekitar 15 meter. Selain itu, kawah baru mulai muncul di pantai timur Semenanjung Yamal. Misalnya, pada pagi hari tanggal 28 Juni 2017, para penggembala rusa lokal melihat api dan kepulan asap di dekat desa Seyakha. Di tempat yang sama, para peneliti menemukan 10 kawah Arktik baru.


Dengan nama kelompok pekerja seperti 'Pemabuk Menkaure', para pekerja di situs piramida tampak menikmati lingkungan kerja yang menyenangkan. Coretan tangan yang ditemukan di situs itu juga menunjukkan bahwa para pekerja piramida memiliki dan bangga terhadap identitas mereka.


Piramida dapat diartikan sebagai kompleks yang terdiri dari sejumlah piramida kecil atau piramida satelit. Di kompleks ini terdapat jalan besar, kuil, dan tempat para pendeta menjalankan ritual para raja. 2ff7e9595c


0 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page